BUKAN ITU

Posted by Unknown , Monday, November 26, 2012 4:42 AM


Selembut hati itu menyapaku
Bukan, bukan itu yang ku mau
Bukan cinta yang datang
Hanya saja, aku butuh sedikit air
Untuk mengembalikan hati yang merah
Untuk menyiram  emosi yang membara

TANYA TERAKHIR

Posted by Unknown , Saturday, November 24, 2012 5:05 AM

Ia datang kepadaku dengan hati-hati. Sesekali kepalanya yang tertutup topi koboi itu melihat kearahku. Kadag kali ia menunduk. Aku bergetar mendengar langkahnya berhenti. Satu meter di sebelahku.
"Mana?"
Aku segera mengeluarkan amplop dari tas kecilku.
"Besok ku tunggu lagi. Dan jangan terlambat." Ucapnya.
Dengan tanpa mendongakkan kepala, wajahnya yang misterius itu masih menyimpan tanya di benakku. Aku hanya takut di guna-guna,

-TERUNTUK RAY-

Posted by Unknown , Friday, November 23, 2012 4:13 AM

http://yusup-doank.blogspot.com/2011/12/cara-selalu-mimpi-indah.html
Siang kemarin, aku melihat cahaya terang dari seberang jauh... Sangat terang...
Kulihat, di depannya ada seorang yang amat aku kenal, terdiam,
Tak Kuingat siapa namanya

Hanya saja, ketika aku hendak mencari tempatku untuk bersandar...

Ia datang, dan memberiku tempat duduk di sampingnya... Hm... bukan main senangnya aku... Aku lantas duduk dan menikmati sejuknya suasana siang yang cerah itu...

Ouh.. Aku terbangun dari mimpi... Setelah ku tahu, Dia telah wafat 3 tahun yang lalu....
Ray, kau tahu?

SETITIK DAN SESAMUDRA

Posted by Unknown , Thursday, November 22, 2012 4:15 AM











Beri aku sedikit saja pagi ini
Untuk para semut kecil yang berkeliar kesana kemari mencari gula
Untuk burung-burung merdu yang terbang kemana
Beri aku sedikit saja airmu
Demi daun-daun yang melambai indah
Demi tanah-tanah makmur yang subur
Telah lama kering..

UNFORGETABLE ONE...

Posted by Unknown , Wednesday, November 21, 2012 4:10 AM

http://arinaforlife.blogspot.com/2010/06/cuma-mau-bicara-cinta.html
Dengan pura-pura siap aku datang ke ultahnya Dewika. Baju khas kotak-kotak panjang dengan kaos  dalam putih bertuliskan i love surabaya. Rambut  yang bergelombang kusisir rapi. Tak lupa jam tangan kesayanganku kupakai di tangan kiri.
“Kemana Gi? Jadi ke ultahnya Dewika?” Sapa temenku yang lagi asyik merokok di tepi jendela.
“Iya. Nglegain yang ngundang.” Kataku tanpa ekspresi kemudian mengambil kunci motorku yang tergantung di depan almari.
“Sukses bro.” Kataku tersenyum. Aku hanya mengangkat pundak.
Huwh.. padahal sudah kalang kabut rasanya. Berangkat. Gak. Berangkat. Gak. Mengingat wajah dewika, membuatku grogi. Bahkan ketika tidak di hadapannya sekalipun. Perjalanan pendek yang hanya 3 kilo, serasa hanya 3 meter, karena senyum itu selalu saja mendadak dan tiba-tiba muncul saat aku melamun.
“Woy mas. Jalan mas!!!” teriak seseorang ketika kulirik dari kaca helm, traffic lightnya telah berwarna hijau. Segera kuganti gigi rendah dan tancap gas perlahan-lahan.
‘ddrrrrt’drrrt’.

PERTEMUAN ITU

Posted by Unknown , Monday, November 19, 2012 1:12 PM


http://www.flickr.com/photos/rasmas85/page9/

Biasanya engkau datang
Setiap pagi melihatku di sini
Bukan apapun…
Aku hanya ingin melihat senyum simpulmu
Sekedar itu…

Percayakah engkau jika aku
Aku telah menunggu 17 tahun lamanya…
Namun kau bilang
Baru melihatku 1 minggu yang lalu

Benarkah engkau baru mengenalku?
Setelah dahulu aku kau asingkan?
Tidakkah engkau paham…?
Apa tidak kau mengingat?

DEAR AZKA...

Posted by Unknown , Saturday, November 17, 2012 4:08 AM


Bagaimana kabarmu? Sekian waktu yang terlewati, telah mengikis sedikit demi sedikit persahabatan yang telah lama... aku di sini hanya mengingat-ingat yang mungkin kalian tak ingat. Saat aku mencoba memuntahkan ini, yang ada dalam benakku hanya satu demi satu kilat peristiwa yang membayang dari sudut kecil memori otakku. Aku benar-benar sakit. Sambaran-sambaran tonggak kita yang dulu tajam, berbalik menjadi duri kecil yang teramat menusuk.

SILUET DI TAMAN MALAM

Posted by Unknown , Friday, November 16, 2012 4:50 AM


Kulepas jaket yang masih melekat ditubuhku. Mendung justru membuat udara semakin panas. Termasuk malam ini. Camcorder dan note book kecil yang masih melekat di tanganku kuletakkan di samping tempatku duduk. Banyak orang masih berlalu lalang melewati tempatku duduk. Banyak yang hanya ingin bersenang-senang, meluangkan waktu bersama keluarga, dan ada yang sedang melepas lelah. Terlihat dari cara mereka berjalan dan berlarian menuju tengah lapang.
Aku mendekati salah satu dari mereka. Kuperhatikan benar-benar raut mukanya. Sepasang mata yang sembab dengan bibir kering  dan pandangan kaku ke depan setengah melamun.
“Sendirian?” Sapaku mencoba mencairkan suasana.
Ia hanya menjawab dengan gerakan bibir dan setitik air mata yang menetes dari kantung matanya. Aku rangkul dia dan kubiarkan dia menangis sepuasnya. Dia menatap mataku lekat...

MARIESUANA

Posted by Unknown , Wednesday, November 14, 2012 4:38 AM


Alkisah suatu hari ada seorang putri cantik dari kerajaan megah dan Raja yang Agung di suatu negeri. Dengan segala kelincahannya, sang putri berhasil memikat hati banyak rakyatnya, terutama pangeran-pangeran tampan  dari negeri seberang. Sang putri terkenal dengan kemampuan menulis dan bernyanyi. Sehingga sering, ketika sang putri berjalan melewati rumah-rumah rakyat dengan kereta kudanya, rakyat menyambutnya dengan senang hati. Tidak segan sang putri masuk ke rumah rakyat-rakyat kecil untuk sekedar menengok dan memberi mereka makanan.
Tanpa sadar, di luar sana, pangeran-pangeran tengah berperang untuk memperebutkan hati sang putri. Dan apa yang terjadi?? Banyak dari pasukan kerajaan pangeran yang mati terbunuh akibat perang itu. Raja  utara dan Raja selatan pun ikut berperang membela putra-putra mahkota mereka. Namun, tidak membuahkan hasil. Hanya, dendam dan dendam yang membara.
Setelah sang putri tahu, bahwa ada peperangan diantara banyak kerajaan untuk memperebutkan dirinya, sang putri segera mengirimkan seorang utusan untuk menyampaikan surat kepada Raja dan pangeran yang sedang beperang.

SEBELUM MUSIM TURUN BERGANTI

Posted by Unknown , Tuesday, November 13, 2012 5:15 AM


Aku masih sama seperti dulu
Yang dengan senang hati duduk menanti...
Kasihku masih yang dulu
Mencintai dan menyayangi dengan sabar...
Tak ubah seperti musim yang datang,
Surut tak berarti surut
Dan kering tak sama

AKU MENANTI

Posted by Unknown , Sunday, November 11, 2012 6:07 AM

Malammu... sungguh menghadirkan gelap di semua
Menanti cahaya rembulan yang tak jua datang
Angkuh..! Angkuh benar sang siraj
Enggan melihatku barang sekejap

Kemana kau wahai rembulan?!
Tak ceria wajahmu di gelap petang
Malammu.. hm.. bukan malamku wahai gelap
Aku hanya ingin, ingin secercah saja

MENDIDIK KREATIFITAS DARI MENULIS

Posted by Unknown , Thursday, November 8, 2012 4:22 PM

-->
Menjadi penulis, lumayan asyik juga. Kita bisa mengekspresikan apa saja lewat tulisan. Tentang pengalaman kita, tentang moment-moment penting kita, tentang sesuatu yang membuat kita senang, atau apapun nanti yang akan kita tulis. Dari menulis juga, kita bisa terbiasa kreatif. Maksudnya? Karena kita terbiasa berangan-angan mencari inspirasi, terbiasa memaksa diri untuk menulis, terbiasa peka dengan lingkungan untuk mencari inspirasi. Nah, jadi di hadapan apapun, dalam konteks  apa, karena kebiasaan tadi, kita jadi mudah untuk mengambil kesempatan-kesempatan menjadi sebuah keuntungan. Saat ini, hobi menulis bukan hanya jadi hobi loh, kita bisa meraup rupiah dengan tulisan-tulisan kita.