Just Little Story

Sumber : http://metro.kompasiana.com

Langit Jakarta mendung tak pasti. Warga sekitar yang sedang menjemur pakaian, tiba-tiba menarik pakaiannya kembali dan berlari ke dalam rumah.
"Dan?!! Kesini!" Teriak salah seoarang anak berambut keriting dari arah loteng tetangga sebelah.
Yang dipanggil masih celingukan.
"Dandi!! Di atas! Loteng!"
Dandi menoleh ke atas. Lalu berlari masuk rumah tetangga, dan menyusul Aga alias krebo, begitu teman-teman menyebutnya.
"Kata Emak, kalo mendung begini, harus hati-hati, naik ke rumah yang lantainya dua. Desa sini sering kena banjir Dan! Tinggi loh. Setinggi rumah." katanya berperaga seperti seorang yang bercerita. 
"Masak sih, rumahku gak punya lantai dua Bo?!"
"Kamu ajak aja Emak kamu sama Bapak kamu kesini. Ke atas sini. ini rumah mbahku."
"Emakku pasti rak gelem Bo, nembe kerja."
"Apa Dan? Aku gak ngerti."

"Emakku lagi kerja Bo."
Krebo menatap Dandi diiringi hujan yang mulai turun. Sebentar kemudian berubah menjadi hujan deras. Orang - orang yang ada di depan rumah, dengan segera menyalik rok dan celana. Karena air menggenang sudah di atas lutut.
"Dandi!!" Ibunya memanggil Dandi dari samping rumah nenek Aga.
Ibunya melambaikan tangan tanda ia disuruh turun. Dengan rasa gemetar karena suasana singup, banjir, dan hujan yang semakin deras, ia turun dan menghampiri ibunya.
Ibunya dengan sigap memeluknya kemudian diajaknya lari.
"Sampean tak goleki le." Kata Emaknya.
Sambil berlari, ia menegok ke loteng tempat Aga berdiri. Namun ia sudah tak ada di tempat.
Suasana semakin gusar. Dandi hanya duduk di pangkuan ibunya ketika perahu karet tim penyelamat datang.
"Aga dimana mak?"
"Sama ibuknya. udah Dandi ikut emak. disana bahaya."
Dandi mengerutkan muka.....
***
Keesokan harinya....
Air masih menggenang dimana-mana.
"Mak, Dandi mau main."
"Kemana Dan?" Tanya ibunya sembari mengemasi barang dagangan di dapurnya.
"Sama temen-temen mak."
"Hati-hati. Jalan licin."
"Iya mak."
Dandi berjalan menyusuri gang kecil. Matanya berkelok ke kanan-kiri mencari sahabatnya, Aga.
"Dandi...!" panggil Uti dari samping rumahnya.
"Nyari krebo ya?"
"Iya. Gak denger kabar sejak kemarin."
"Wah.. ketinggalan kabar donk.. krebo pindah rumah. Rumah yang kemarin ditempati roboh, kena banjir."
Dandi menatap Uti dengan diam.
"Pindah kemana?"
"Kurang tau, sama orang tuanya.."
Dandi berkerut.
Mau mencari kemana, tak tahu...