AT HAPHAZARD.. IS YOU..

Posted by Unknown , Monday, December 31, 2012 8:16 AM

Kemarin, aku masih sempat melihat dia tersenyum. Entah karena memang dia sudah terlihat lebih baik, atau hanya sekedar menghiburku. Aku tak pernah tahu persis tentang kehidupannya. Tapi, aku sudah mengenal dia selama hampir 5 tahun. Setelah sekian lama juga, aku bekerja di pabrik. Akupun selalu mencoba paham dan mengerti, bahwa tak ada sesuatu yang Tuhan lakukan terhadap makhluknya kecuali untuk kebaikan. Bahkan ketika sakit sekalipun.
"La.." Sapanya dengan menyentuh tanganku, tatkala dia tahu, aku tengah tertidur di sampingnya.
"Udah bangun Zen.." Kataku tersenyum, sambil mataku sedikit-sedikit terpejam dan membuka, menahan kantuk. Maklum, semalaman aku tak tidur.
"Kamu kok gak pulang?" Katanya lirih.

"Hmm.. Zen, kamu mau di sini sendiri? Temen-temen yang lain lagi pada sibuk ngerjain TA. Cuma aku yang sempet."
"Kila pulang dulu aja. Aku bisa manggil perawat buat mbantu kebutuhan aku di sini. Yaa.." Senyumnya sekali lagi membuat aku tidak tega sebenarnya.
"Ya udah, aku pulang dulu, ngampus, tar kalo dah selesai semuanya, aku balik lagi ke sini. Ok?" Kataku menunjukkan ibu jari. Zeni tersenyum lebar.
Dari balik kaca luar, kulihat Zeni terbatuk-batuk dan berusaha untuk duduk.
"Mbak.." Aku terkejut dengan kedatangan seorang suster berbaju putih di samping kananku.
"Kaget ya?" Sapanya tersenyum.
"Huh.. iya sus. Jagain temen saya sebentar ya. Saya mau kuliah dulu."
"Iya.." Katanya kemudian masuk ruang. Lega sekarang.
***
'tuling'tuling'tuling'tuling'
"Gimana Zeni La?" Tanya Poppy
"Udah lumayan. Udah bisa bangun."
"Udah mau makan? Sorry La, kita masih harus absen sampe hari Senin, tugasnya belum kelar-kelar ni." Sapa seorang di seberang sana, Dera.
"Iya. Tar jenguk bareng-bareng dech. Kalian nginep dimana sih?"
"Biasa, di rumah Wiwik ni. Ya udah kalo berangkat dulu. Ketemu di rumah sakit ya."
'tut'. Sambungan terputus.
"2 panggilan tak terjawab. Rumah Sakit." Kataku. Kupencet tombol hijau.
"Sisa pulsa anda, tidak cukup untuk melakukan panggilan ini." Suara dari jauh, membuat keningku berkerut.
"Jiaah. gimana nih."
"Kalo dah pada di rumah sakit sms ya."
Klik.
Pesan terkirim. Poppy.
Kumasukkan lagi ponsel ke dalam saku tas setelah Bu Fina, dosen statistikku masuk.
***
Hampir terdengar suara adzan dhuhur. Tapi aku masih saja terduduk di kantin kampus. Menunggu kabar yang tak pasti. Kemana sahabat-sahabatku. Aku hanya berharap bunyi ponselku sekali aja, untuk memastikan mereka telah berada di rumah sakit, dan aku menyusul.
"Ya ampun Laa... laper ya. tumben makan kamu banyak." Sapa Pak Edi, penjaga kampus. Aku hanya meringis.
klik. klik. " Kenapa nih hapeku? Mati?! Ya Tuhan.." Ucapku kesal sambil menyeret tas dan pergi meninggalkan kantin.
"Kila..!! Nakila!" Teriak seseorang jauh dari sampingku.
"Telfon nih, dari Wiwik."
"Wik?"
"Kamu tuh kemana aja? SMS gak dibales, telfon hapenya gak aktif." Katanya kesal.
"Sorry Wik. Aku kehabisan pulsa. en aku gak tau hapeku lowbat."
"Cepet ke Rumah Sakit. Poppy masuk ICU."
"Iya iya."
Ada yang aneh dengan siang itu. Entah apa. Mendadak linglung.
'kreeek' pintu terbuka ketika aku tiba 5 meter dari ruang ICU.
Kulihat hanya ada 3 orang temanku yang menunggu di luar. Seorang perawat mendorong 1 ranjang dengan seseorang di dalamnya telah tertutup utuh kain putih. Sahabat-sahabatku yang lain menangis histeris.
"Poppy......!!" Dera memeluknya dan kemudian jatuh pingsan. Aku mendekat. Poppy. Wiwik merangkulku.
"Poppy kecelakaan La.. di depan Rumah Sakit."
"Zeni?"
"Zeni masih di ruang opname.."
Wiwik memelukku......




0 Response to "AT HAPHAZARD.. IS YOU.."

Post a Comment