SELEMBAR SISI HITAM PART 2
Posted by Unknown , Saturday, January 5, 2013 5:48 AM
Akhirnya aku bertekat mendekat ke rumah itu. Setelah aku
berdiri sempurna di depan pintu, kukepalkan tangan kanan di tengah-tengah
pintu. Dengan dua kali hentakan, pintu terbuka dengan perlahan. Kutatap sorot
mata tajam didepanku. Dia melihati penampilanku dari kepala hingga kaki.
“Bapak mana?” Tanyaku tiba-tiba.
“Opi?!!” Kata Bapak setelah melihatku berdiri di depan
perempuan itu.
“Bapak bisa jelasin sini nak.” Katanya sambil menggandeng
tanganku untuk masuk ke ruang tamu. Aku hanya menunduk dan dipenuhi rasa
dongkol yang segera ingin kubuang.
“Kenalin, ini Bu Tutik.” Kata Bapak memulai pembicaraan. Aku
hanya menatapnya sejenak, kemudian memalingkan muka.
“Opi tau Om Kardi kan? Yang di Surabaya? Bu Tutik ni istrinya. Opi tau, kalau Om Kardi
itu kecelakaan di tempat kerjanya? Opi tau, kalau Om Kardi sudah meninggal?”
Kata Bapak menatapku setelah beberapa detik kemudian, ia mengetahui dudukku
mulai tak nyaman.
Aku menatap Bapak tak percaya. Sejenak denyut jantungku
bergerak cepat. Bapak hanya menatapku dengan pandangan sayu.
“Dari sejak dulu, Om Kardi selalu minta bantuan Bapak. Bahkan
untuk sekedar uang makan untuk anak istrinya. Coba Opi bayangin, kalau sekarang
saja, yang menjadi tulang punggung keluarga tidak ada.”
“Tapi Bapak gak perlu sembunyi-sembunyi gitu. Opi gak suka
kalau ada yang ditutup-tutupi. Apalagi ini menyangkut masalah keluarga lain.”
“Ibumu sudah tahu Pi.” Kata Bapak lagi.
Aku lantas beranjak keluar rumah itu.
“Maafin bapak Pi.”
Katanya kemudian memelukku.
“Bapak ikut Opi. Ayo, kita pulang.”
“Terserah bapak.” Kataku.
Ia tersenyum ragu…
Maaf..maaff. postingan pertamaku Selembar Sisi Hitam part 2 og ke delete yah.. :(